Belajar Hidup
Oleh Dahlan Iskan
Untuk meyakinkan pemilih bumbu-bumbu teori konspirasi dijejalkan saat kampanye. Greene gigih sekali. Bisa lima kali pidato sehari. Saat kampanye.
Sebagian pendukungnyi itu kini menyesalkannyi. Sebagian saja. Itu karena Greene sebenarnya orang luar daerah.
Dia awalnya tinggal di pinggiran kota Atlanta. Membuka usaha gym. Bersama suami.
Di situ pula sebenarnya Greene akan maju sebagai caleg. Namun tiba-tiba anggota DPR lama dari dapil 14 menyatakan tidak nyaleg lagi.
Greene pun melihatnya sebagai peluang besar. Dia pindah dapil. Pindah pula rumah ke dapil itu.
"Semestinya Greene jangan lagi banyak omong. Kan sudah tidak ada Trump," ujar salah seorang pendukungnyi di dapil itu kepada NYT. "Makin banyak bicara makin banyak fakta," tambahnya.
Semua orang kelihatannya memang perlu proses pematangan. Pun Greene. Pun di Amerika.
Dari pidato 10 menit sebelum pemungutan suara itu sudah terlihat Greene mulai belajar hidup. Apalagi setelah pencoretan ini. (disway.id)