Belajar Makan Siang Bersama di SD Nishikasai Tokyo
Dimasak Sendiri di Dapur Sekolah agar Penuhi Gizi
Jumat, 02 November 2012 – 14:48 WIB
Tampak beberapa koki berpakaian putih sibuk memasak. Ada yang memasak nasi dengan menggunakan beberapa rice cooker raksasa, ada yang membuat sop, menggoreng ikan, dan sebagainya. Saking asyiknya, mereka tak sempat membagi perhatian kepada 20 tamu dari Indonesia dan Malaysia yang memotret mereka dari balik kaca.
Setelah itu, kami digiring memasuki aula yang mirip gedung pertunjukan mini. Letaknya di belakang gedung utama, bersebelahan dengan dapur. "Selamat pagi...!" Suara ratusan murid menyambut kami.
Para siswa itu duduk lesehan di lantai yang terbuat dari papan. Mereka adalah siswa kelas III. Mereka, tampaknya, memang disiapkan untuk membuat kejutan kepada tamunya.
Kami lalu diajak masuk kelas. Tak lama kemudian, ketika waktu menunjuk pukul 12.30, acara makan siang bersama dimulai. Kami ikut bergabung menikmati masakan siang itu.
Harapan hidup orang Jepang tertinggi di dunia. Untuk kaum hawa, harapan hidup mencapai 86,4 tahun, sedangkan pria sedikit lebih rendah, yakni 79,6
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408