Belajar Makan Siang Bersama di SD Nishikasai Tokyo
Dimasak Sendiri di Dapur Sekolah agar Penuhi Gizi
Jumat, 02 November 2012 – 14:48 WIB
Saya satu meja dengan tiga siswi dan seorang siswa. Mereka mengenalkan diri berama Arokawa Jynki, Tanahasi Nonoka, Yosimotosaya, dan Nusizuakio. Kami duduk melingkari empat meja belajar yang ternyata bisa disulap menjadi satu meja makan.
Menu hari itu semangkuk nasi putih, ikan goreng, sop, sayur, sepotong buah, susu, dan Yakult (probiotik). "All halal food," kata Arokawa Jynki dalam bahasa Inggris.
Ketika saya tengah sibuk mengangkat nasi dengan menggunakan sumpit, tiba-tiba Arokawa memegang tangan saya. Rupanya, dia mengajak saya bermain hom-pim-pa dan adu suit. Jadilah, kami berlima makan siang sambil bermain hom-pim-pa. (*/c4/ari)
Harapan hidup orang Jepang tertinggi di dunia. Untuk kaum hawa, harapan hidup mencapai 86,4 tahun, sedangkan pria sedikit lebih rendah, yakni 79,6
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408