Belajar Mencegah Korupsi, Bupati Manokwari Menemui Ganjar Pranowo
Hermous juga berharap ketika kembali ke Kabupaten Manokwari, bisa melakukan hal serupa dalam menjalin komunikasi dengan sesama kepala daerah di Provinsi Papua Barat.
"Sehingga ke depan Papua juga bisa mengejar ketertinggalan, sehingga bisa menyamai atau minimal berada di posisi yang juga tidak kalah dengan Provinsi Jawa Tengah dan provinsi lainnya," jelasnya.
Ganjar Pranowo mengatakan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik diperlukan kekompakan dan kemauan yang sama antarkepala daerah.
Tindak pidana korupsi, lanjut Ganjar, menjadi isu yang dia bawa sejak menjabat pertama kali sebagai Gubernur Jateng pada 2013.
"Menarik karena datangnya ingin belajar bagaimana mencegah korupsi dan kemudian melakukan reformasi birokrasi,” katanya.
“Nah, tadi kami sampaikan digitalisasinya kami bangun, terus kemudian bagaimana membangun kesadaran dari ASN (aparatur sipil negara) untuk setop korupsi, layani masyarakat dengan baik, mudah, murah, cepat, dan bagaimana gerakan itu kami lakukan," jelas Ganjar.
Terkait dengan penerapan digitalisasi, Ganjar mendorong Hermous untuk menyesuaikan dengan kearifan lokal setempat, misalnya dengan menghidupkan posko di tiap distrik.
"Stepping-nya tidak harus sama. Tadi coba kami dorong posko, yang bisa dipakai untuk pengaduan ke bupati, sehingga (laporan dari masyarakat) itu bisa masuk tiap hari," katanya.
Bupati Manokwari Hermous Indou secara khusus menemui Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang untuk belajar mencegah korupsi.
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Maruarar Sirait Nilai Pemilih Anies & Ganjar juga Yakin kepada Kepemimpinan Prabowo
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Anies-Cak Imin Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud Tak Kelihatan