Belajar Pencegahan Korupsi ke Australia
Minggu, 18 September 2011 – 20:15 WIB

Belajar Pencegahan Korupsi ke Australia
JAKARTA-Australia dikenal sebagai negara yang cukup maju di kawasan Asia Pasifik. Tak hanya maju dalam hal perekonomian, pencegahan korupsi di Negeri Kanguru tersebut juga terbilang sukses.
Dengan dalih itu, beberapa anggota DPR RI bersama sejumlah pejabat pemerintah dan penegak hukum melakukan study banding ke Australia yang akan berlangsung 19-23 September.
Baca Juga:
"Sehubungan dengan upaya untuk mengefektifkan pemberantasan korupsi di Indonesia, saya mewakili BAKN bersama team KPK, BPK, dan Kejaksaan Agung melaksanakan study visit atas undangan dari Australian National Audit Office," kata Anggota DPR RI Komisi III Eva Kusuma Sundari kepada JPNN, Minggu (18/9). BAKN yang dimaksud Eva adalah Badan Akuntabilitas Keuangan Negara, yang merupakan alat kelengkapan DPR>
Tujuan dari study visit tersebut adalah mempelajari strategi Pemerintah Australia dalam mengendalikan atau mencegah korupsi di negaranya. Eva menjelaskan, kunjungan ke Australia kali ini terbilang strategis mengingat pemberantasan korupsi di Indonesia dirasakan tak ada kemajuan.
JAKARTA-Australia dikenal sebagai negara yang cukup maju di kawasan Asia Pasifik. Tak hanya maju dalam hal perekonomian, pencegahan korupsi di Negeri
BERITA TERKAIT
- KontraS Minta DPR Menghentikan Pembahasan Revisi UU TNI
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua
- Dipo Nusantara DPR Dorong Pertamina Reformasi Tata Kelola untuk Kembalikan Kepercayaan Publik
- Kasus Disertasi Bahlil, Legislator PKB Bicara Etika dan Mutu Akademik
- Wakil Ketua MPR Bicara Komitmen Prabowo Berantas Korupsi
- OSO Minta Kepala Daerah yang Diusung Hanura Penuhi Janji Kampanye ke Rakyat