Belajar Sejarah dari Uang Kuno
Kamis, 16 Agustus 2018 – 08:46 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Belajar sejarah tak harus dengan mengunjungi museum. Salah satunya, bisa melalui mata uang kuno. Misalnya, yang dipamerkan dalam Surabaya Heritage Festival di Pakuwon Trade Center Surabaya.
Ali menuturkan, dari semua jenis mata uang yang dibawa untuk dipamerkan, yang paling banyak diminati pengunjung adalah mata uang pada zaman penjajahan Belanda hingga pasca kemerdekaan.
Baca Juga:
Tak hanya koleksi mata uang saat zaman penjajahan, uang yang kali pertama dicetak pemerintah Indonesia juga dipamerkan Ali kepada pengunjung mal yang datang saat itu. ''Dulu namanya ORI (Oeang Republik IndoÂnesia, Red),'' ucapnya. (omy/c20/eko)
Dari semua jenis mata uang yang dibawa untuk dipamerkan, yang paling banyak diminati pengunjung adalah mata uang pada zaman penjajahan Belanda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Guru Swasta yang Diangkat sebagai PPPK Bisa Ditempatkan Kembali ke Sekolah Asal
- Pelajar yang Tercebur ke Laut Anambas Selamat dari Maut, 5 Anggota Polisi Ini Panen Pujian
- Dr Afni-Syamsurizal Tumbangkan Petahana di Pilkada Siak, NasDem Kawal Kemenangan
- Kapolres Rohil Pantau Penghitungan Suara di PPK Seusai Pilkada
- Soal Kenaikan Gaji Guru, Tri Wahyu: Kebijakan Pak Presiden Sangat Luar Biasa
- Tukang Bangunan Temukan Prasasti Ledeng Palembang Saat Bobok Dinding