Belakang Makin Bobrok, Depan Mandul
Evaluasi Dua Laga Awal Gurning
Rabu, 18 April 2012 – 08:31 WIB
GRESIK - Persegres Gresik harus dihadapkan permasalahan kompleks di laga-laga awal putaran kedua Indonesia Super League (ISL). Bukan hanya lini pertahanannya saja yang semakin memble, jajaran ujung tombak klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu pun seolah tidak bertaring. Jebloknya hasil dalam dua laga tersebut jelas bukanlah rapor bagus untuk Gurning. Dibandingkan saat Persegres ditangani Freddy Muli dalam dua laga perdana di tur Papua pada putaran pertama, hasilnya tidak lebih baik. Saat itu, Persegres kalah 2-4 dari Persiwa Wamena (1/12) dan 1-2 dari Persipura Jayapura (5/12).
Buktinya, dari dua laga perdana yang sudah dimainkan, anak asuh Abdurrahman Gurning itu mencatatkan rekor mengecewakan. Kebobolan lima gol, tapi tidak mampu mencetak gol sama sekali. Yaitu saat dikalahkan Persib Bandung 0-1 (11/4) dan digilas Pelita Jaya 0-4 (15/4).
Baca Juga:
Tambahan defisit lima gol itu semakin menambah jumlah kebobolan Persegres menjadi satu strip di bawah Persidafon Dafonsoro. Persegres kebobolan 40 gol, atau nomor dua terbanyak kebobolan dari 18 kontestan ISL. "Pemain di pertahanan belum bisa bermain sesuai dengan strategi yang kami inginkan. Terutama pemain asingnya (Daniel Zeleny, Red)," ujar Gurning ditemui di mess pemain Persegres, siang kemarin (17/4).
Baca Juga:
GRESIK - Persegres Gresik harus dihadapkan permasalahan kompleks di laga-laga awal putaran kedua Indonesia Super League (ISL). Bukan hanya lini pertahanannya
BERITA TERKAIT
- Pemprov Sumut Beri Dukungan Rp 15 M demi Kesuksesan Aquabike World Championship
- Menjelang Jumpa Korea, Timnas Basket Indonesia Mencoba Lebih Disiplin
- Mediol Gemilang, Petrokimia Gresik Pupus Harapan TNI AU ke Final Livoli Divisi Utama
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- Mengintip Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Seberapa Dekat?
- Diikuti 20 Tim, Babak Grand Finale Meet the World SKF Siap Digelar di Jakarta