Belakang Makin Bobrok, Depan Mandul

Evaluasi Dua Laga Awal Gurning

Belakang Makin Bobrok, Depan Mandul
Belakang Makin Bobrok, Depan Mandul
GRESIK - Persegres Gresik harus dihadapkan permasalahan kompleks di laga-laga awal putaran kedua Indonesia Super League (ISL). Bukan hanya lini pertahanannya saja yang semakin memble, jajaran ujung tombak klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu pun seolah tidak bertaring.

Buktinya, dari dua laga perdana yang sudah dimainkan, anak asuh Abdurrahman Gurning itu mencatatkan rekor mengecewakan. Kebobolan lima gol, tapi tidak mampu mencetak gol sama sekali. Yaitu saat dikalahkan Persib Bandung 0-1 (11/4) dan digilas Pelita Jaya 0-4 (15/4).

Tambahan defisit lima gol itu semakin menambah jumlah kebobolan Persegres menjadi satu strip di bawah Persidafon Dafonsoro. Persegres kebobolan 40 gol, atau nomor dua terbanyak kebobolan dari 18 kontestan ISL. "Pemain di pertahanan belum bisa bermain sesuai dengan strategi yang kami inginkan. Terutama pemain asingnya (Daniel Zeleny, Red)," ujar Gurning ditemui di mess pemain Persegres, siang kemarin (17/4).

Jebloknya hasil dalam dua laga tersebut jelas bukanlah rapor bagus untuk Gurning. Dibandingkan saat Persegres ditangani Freddy Muli dalam dua laga perdana di tur Papua pada putaran pertama, hasilnya tidak lebih baik. Saat itu, Persegres kalah 2-4 dari Persiwa Wamena (1/12) dan 1-2 dari Persipura Jayapura (5/12).

GRESIK - Persegres Gresik harus dihadapkan permasalahan kompleks di laga-laga awal putaran kedua Indonesia Super League (ISL). Bukan hanya lini pertahanannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News