Belanda Baru Akan Akui Kedaulatan Indonesia
Jumat, 01 Oktober 2010 – 05:25 WIB
Faizasyah mengatakan, pengakuan kedaulatan secara tertulis diharapkan bisa menghapus hambatan psikologis yang masih ada. "Mau tidak mau, karena selama ini ada beban, ada realitas sejarah yang selalu jadi sisi cara pandang," kata dia. Dokumen pengakuan kedaulatan mulai digagas pada 2009.
Presiden SBY akan melakukan kunjungan resmi kenegaraan ke Belanda pada 5?8 Oktober mendatang. Presiden memenuhi undangan Ratu Beatrix yang disampaikan empat tahun silam. Dalam kunjungan bilateral ke negeri kincir angin tersebut, akan ditandatangani perjanjiann kemitraan komprehensif antarkedua negara.
"Dengan (kemitraan komprehensif) itu, kedua negara bisa lebih melihat ke depan, tidak lagi terseret-seret oleh beban sejarah dan ini menunjukkan kedewasaan hubungan kedua negara," kata Faizasyah. (sof/ari)
JAKARTA - Meski sudah 65 tahun Indonesia merdeka, pemerintah Belanda ternyata belum pernah menyatakan pengakuan secara resmi dan tertulis kedaulatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer