Belanda Jangan Remehkan Pembunuh Raksasa

Seketika, Kosta Rika mendapat julukan sebagai tim Pembunuh Raksasa. ”Jika kami mampu bermain bagus melawan Uruguay, Italia, Inggris dan Yunani, lalu mengapa kami tidak bisa melakukannya saat menghadapi Belanda nanti? Tidak terlintas dalam kepala bahwa kami akan kalah begitu saja,” gelandang Kosta Rika Christian Bolanos mengingatkan Belanda.
Kesuksesan Kosta Rika terletak pada kemampuan pelatih Jorge Pinto membangun dalam tim yang kolektif, agresif dan tangguh secara fisik. Para pemain bisa tampil spartan selama 90 menit plus 30 menit babak extra time. Los Tacos juga memiliki pemain yang cukup berkualitas seperti kiper Keylor Navas yang melakukan 14 aksi penyelamatan, Bryan Ruiz dan striker Joel Campbell. Jika abai dengan hal-hal itu, Belanda bisa saja menjadi korban keganasan Kosta Rika berikutnya. (ish/indopos/jpnn)
SALVADOR - Belanda memiliki segalanya untuk mengalahkan Kosta Rika di babak perempat final di Fonte Nova, Salvador, Minggu (6/7) dinihari WIB. Der
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MotoGP 2025: Peluang Juara Alex Marquez di Mata Sang Kakak
- Jadi Kampiun MotoGP Thailand 2025, Marc Marquez Menyamai Rekor Legenda Ducati
- Klasemen Liga 1 2024/25: Persis Solo Lepas dari Juru Kunci, Siapa Bakal Degradasi?
- Makna Gelar Juara Raymond/Nikolaus di Sri Lanka International Challenge 2025
- Rehan/Gloria Ungkap Alasan Banyak Melakukan Kesalahan di Final German Open 2025
- Runner up German Open 2025 Jadi Modal Rehan/Gloria Menghadapi Orleans Masters