Belanda Jangan Remehkan Pembunuh Raksasa
Seketika, Kosta Rika mendapat julukan sebagai tim Pembunuh Raksasa. ”Jika kami mampu bermain bagus melawan Uruguay, Italia, Inggris dan Yunani, lalu mengapa kami tidak bisa melakukannya saat menghadapi Belanda nanti? Tidak terlintas dalam kepala bahwa kami akan kalah begitu saja,” gelandang Kosta Rika Christian Bolanos mengingatkan Belanda.
Kesuksesan Kosta Rika terletak pada kemampuan pelatih Jorge Pinto membangun dalam tim yang kolektif, agresif dan tangguh secara fisik. Para pemain bisa tampil spartan selama 90 menit plus 30 menit babak extra time. Los Tacos juga memiliki pemain yang cukup berkualitas seperti kiper Keylor Navas yang melakukan 14 aksi penyelamatan, Bryan Ruiz dan striker Joel Campbell. Jika abai dengan hal-hal itu, Belanda bisa saja menjadi korban keganasan Kosta Rika berikutnya. (ish/indopos/jpnn)
SALVADOR - Belanda memiliki segalanya untuk mengalahkan Kosta Rika di babak perempat final di Fonte Nova, Salvador, Minggu (6/7) dinihari WIB. Der
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apresiasi PON XXI Aceh-Sumut, Rektor Unesa Nilai Model 2 Tuan Rumah Bisa Dikembangkan
- Marc Marquez Lempar Handuk dalam Persaingan Juara MotoGP 2024?
- Kevin Diks Bicara Kans Berseragam Timnas Indonesia
- Klasemen MotoGP 2024 Seusai Sprint Race di Jepang: Panas, Bagnaia Pepet Martin
- Hasil Sprint MotoGP Jepang: Pecco Dapat Rezeki Nomplok, Marquez Ketiga, Martin ke-4
- Live Streaming Sprint MotoGP Jepang, Cek Starting Grid, Ada Rekor