Belanja Daerah Tahun 2013 Masih Belum Pro Publik
FITRA Minta Honor Panitia Diklat dan Workshop PNS Dihapus
Minggu, 23 Desember 2012 – 06:30 WIB
![Belanja Daerah Tahun 2013 Masih Belum Pro Publik](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Belanja Daerah Tahun 2013 Masih Belum Pro Publik
Dia mencontohkan tunjangan untuk level staf level bawah di DKI Jakarta berkisar antara Rp 2,9 juta sampai 4,7 juta per bulan. Bahkan, tunjangan untuk eselon I bisa mencapai Rp 50 juta. "Karena nggak ada aturan, daerah "daerah bisa seenaknya saja," ujar Maulana.
Baca Juga:
Maulana berharap janji menteri keuangan untuk mengeluarkan regulasi mengenai proporsi belanja pegawai di APBD, termasuk batas tunjangan pegawai, direalisasikan secepatnya. Ini agar APBD tahun depan di daerah bisa mengikutinya.
"Bagi daerah yang belum menetapkan APBD sampai 31 Desember, bisa mengacu ketentuan ini. Sedangkan, daerah-daerah yang terlanjur sudah menetapkan APBD bisa merevisinya pada APBD perubahan," tegasnya.
FITRA juga rekomendasikan penghapusan honorarium pegawai yang dianggarkan dalam setiap kegiatan seminar, rapat, pelatihan, diklat, atau workshop di lingkungan pemerintah daerah. Terobosan ini diyakini akan menurunkan jumlah alokasi anggaran belanja pegawai secara signifikan dalam satu tahun.
JAKARTA - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) memprediksi wajah kebijakan fiskal di daerah yang tertuang dalam APBD tahun 2013 belum
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Dorong Pengembangan Sistem Indonesia National Single Window
- Berkat Holding Ultra Mikro, Nasabah PNM Mekaar Berani Berinvestasi
- Resmi Meluncur, Aplikasi Wondr by BNI Punya 3 Fitur Unggulan, Bisa Pantau Keuangan
- Jokowi Optimistis Bantuan Pompa Air untuk Petani Pacu Produktivitas
- UU Cipta Kerja Dibidik untuk Mewujudkan Kebijakan yang Berkeadilan Sosial
- Beyond Expectation! Bank Mandiri Borong 8 Penghargaan di ABF Awards 2024