Belanja di Pasar Pakai Uang Mainan, Lansia Nyaris Diamuk Massa

Belanja di Pasar Pakai Uang Mainan, Lansia Nyaris Diamuk Massa
Wanita lansia (jilbab biru) di Sampit menunjukkan uang mainan yang digunakan untuk berbelanja di pasar, Rabu (8/1/2025). ANTARA/HO-Devita

jpnn.com, SAMPIT - Seorang wanita lanjut usia (lansia) di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, nyaris diamuk warga karena berbelanja dengan menggunakan uang mainan, sehingga diduga merugikan pedagang.

“Dia (wanita lansia) diamankan warga sekitar pukul 08:00 WIB dan hampir dipukuli ibu-ibu di pasar karena menghamburkan uang mainan,” kata Petugas Keamanan Pasar Sejumput Supiansyah di Sampit, Rabu.

Kejadian tersebut berlokasi di Pasar Sejumput, Jalan D.I Panjaitan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Wanita lansia tersebut berinisial B, meski tidak diketahui pasti, namun diperkirakan usianya sudah lebih dari 50 tahun.

Supian menyampaikan bahwa tindakan ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh pelaku dan cukup banyak pedagang yang dirugikan. Beberapa pedagang yang tidak sadar menerima uang mainan, bahkan memberikan uang kembali kepada nenek itu menggunakan uang asli.

"Biasanya hal ini terjadi ketika pasar sedang ramai. Pedagang yang melayani banyak pembeli menjadi kurang teliti ketika menerima uang, meski dari tekstur dan warna uang mainan bisa mudah dibedakan dengan uang asli," ujarnya.

Kondisi pelaku yang diduga kurang waras membuat sejumlah pedagang hanya bisa memaklumi tindakan tersebut. Namun, lama-kelamaan pedagang pun geram dan merencanakan untuk menangkap wanita itu.

“Awal mula ditangkap karena memang sudah diincar sama para pedagang. Karena waktu itu ada banyak pedagang yang melapor sudah ditipu dan rugi banyak,” ujarnya.

Saat ditangkap para pedagang, B didapati membawa uang mainan pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu dengan jumlah yang cukup banyak di tasnya. Beruntung sebelum situasi memanas, Supian segera mengamankan lansia tersebut dari para pedagang.

Seorang wanita lansia di Kota Sampit, Kalimantan Tengah nyaris diamuk massa karena belanja di pasar pakai uang mainan.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News