Belanja di Warung Tetangga, Pelajar SMP Malah Digerayangi
jpnn.com - BENGKULU – Seorang pelajar di Jalan Merawan I Kelurahan Sawah Lebar, Kecamatan Ratu Agung, Bengkulu jadi korban pencabulan saat berbelanja di warung manisan di dekat rumahnya. Korban berinisial, Tmbm, 14, dicabuli pemilik warung berinisial BT.
Seperti dikutip dari Bengkulu Eskpress (Jawa Pos Group), peristiwa memalukan itu berlangsung pada Jumat (24/6) sekira pukul 13.30 WIB. Namun, ibu kandung korban, Yosi Puspita (39) baru melaporkan hal tersebut keesokan harinya Sabtu (25/6) lalu.
Berawal ketika Tmbm yang hendak membeli jajanan dan keperluan masak ibunya di warung milik pelaku yang berjarak sekitar lima puluh meter dari kediamannya.
Setibanya Tmbm tiba dan berdiri di depan warung tersebut, tiba-tiba dengan raut wajah yang penuh hasrat negatif pelaku pun mendekati korban.
Kemudian, tanpa banyak bicara pelaku pun langsung menempelkan tangannya ke dada korban dan meremas payudaranya. Lalu, korban yang tak terima atas perlakuan tersebut lantas melaporkan kepada ibu kandungnya.
Tak terima diperlakukan sedemikian rupa, ibu korban melapor ke polisi.
Kapolda Bengkulu, Brigjend Pol Drs M Ghufron MM MSi melalui Kabid Humas, AKBP Sudarno SSos MH membenarkan telah menerima laporan pencabulan tersebut.
“Benar, laporan korban sudah kita terima dari jajaran Polres Bengkulu, saat ini penyidik sedang menindak lanjuti laporan tersebut,” tegasnya. (470/ray/jpnn)
BENGKULU – Seorang pelajar di Jalan Merawan I Kelurahan Sawah Lebar, Kecamatan Ratu Agung, Bengkulu jadi korban pencabulan saat berbelanja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri