Belanja Iklan Politik Naik Tajam
Jumat, 17 Juli 2009 – 06:11 WIB
JAKARTA - Momen pesta demokrasi pada tahun ini mampu mendongkrak belanja iklan di media pada semester I 2009 naik 13 persen dari periode yang sama tahun lalu. Dengan nilai Rp 22 triliun, iklan katagori pemerintah dan politik (governments and politics) mendominasi sebesar Rp 2,154 triliun. Yang didalamnya termasuk iklan dari Partai Golkar Rp 247 miliar dan iklan dari calon presiden serta wakil presiden sebesar Rp 227 miliar.
"Katagori pemerintahan dan politik nilainya naik 173 persen dibandingkan paruh pertama 2008. Yang hanya Rp 789 miliar. Hal itu dikarenakan adanya pemilu legislatif dan pemilu presiden," kata Associate Director Nielsen Indonesia Ika Jatmikasari kemarin dalam press conference Media and Advertising Spending, Kamis (16/7).
Baca Juga:
The Nielsen Company Indonesia juga mencatat bahwa belanja iklan untuk kategori tersebut meningkat 335 persen bila dibandingkan dengan Pemilihan Umum 2004. " Pada momen tahun ini, pelaku pemerintah dan politik sudah menyadari pentingnya media sebagai sarana penyampaian visi dan misi mereka jika dibandingkan 2004."
Riset tersebut dilakukan terhadap belanja iklan di 23 stasiun televisi, 102 koran, 163 majalah dan tabloid. Selain Partai Golkar, Partai demokrat juga mencatatkan pertumbuhan belanja iklan di media sebsar 7700 persen. Dari Rp 2 miliar di enam bulan pertama 2008 menjadi Rp 156 miliar di periode yang sama tahun ini.
JAKARTA - Momen pesta demokrasi pada tahun ini mampu mendongkrak belanja iklan di media pada semester I 2009 naik 13 persen dari periode yang
BERITA TERKAIT
- Pegadaian Kantongi Restu OJK Jalankan Kegiatan Usaha Bulion
- Menteri BUMN: Kalau Bisa BTN jadi Megabank yang Memberikan Solusi Perumahan
- Anak Angker Wajib Tahu, Ada Kabar Terbaru di Stasiun Karet
- Ada Faktor Cuan, yang Bikin Alot Negosiasi Pemerintah dengan Apple
- Ini Biang Kerok Kenaikan Harga MinyaKita
- AFPI Dukung OJK untuk Memperkuat Pengaturan Pindar