Belanja KL Dipangkas, Rp60 Triliun Bisa Dihemat
Jumat, 26 November 2010 – 20:50 WIB

Belanja KL Dipangkas, Rp60 Triliun Bisa Dihemat
JAKARTA — Pemerintah akan melakukan penghematan anggaran dalam APBN 2011. Setelah melakukan perhitungan, pemangkasan atas anggaran non-prioritas di Kementrian/Lembaga (KL) bisa menghemat hingga Rp60 triliun.
Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan bahwa penghematan sudah harus dilakukan mulai tahun depan. "Nantinya nilai penghematan akan dimasukkan ke dalam belanja modal. Perkiraan penghematan seluruh KL bisa mencapai Rp60 triliun. Angka ini bisa dialihkan ke infrastruktur atau belanja modal yang lebih produktif," ujar Hatta Rajasa kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/11).
Baca Juga:
Hatta menjelaskan, penghematan ini bukan berarti selama ini anggaran tersebut tidak dibelanjakan. Namun anggaran yang bisa dihemat itu berada pada pos-pos yang dinilai tidak mengganggu kinerja secara keseluruhan. Misalnya, penghematan pada perlengkapan kantor, pengadaan kertas kerja, rapat-rapat di hotel mewah dan pos lainnya.
"Dari penghematan yang itu saja, bisa menghemat anggaran 10 persen. Intinya bukan mengerem belanja tapi mengarahkannya untuk berhemat dan untuk belanja modal. Mungkin tahun ini belum kita mulai karena sudah diakhir tahun 2010," kata Hatta.
JAKARTA — Pemerintah akan melakukan penghematan anggaran dalam APBN 2011. Setelah melakukan perhitungan, pemangkasan atas anggaran non-prioritas
BERITA TERKAIT
- Kinerja 2024 Moncer, BTN Siap Berkontribusi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Paramount Land Meluncurkan Pasadena Square North Fase 2, Sebegini Harganya
- ZALORA & Indodana PayLater Kolaborasi untuk Kemudahan Berbelanja Fesyen
- BPJPH Berkunjung ke Pabrik, Nestle Perkuat Komitmen Jaminan Produk Halal
- Aplikasi hi by hibank, Solusi Digitalisasi UMKM dalam Satu Genggaman