Belanja KL Dipangkas, Rp60 Triliun Bisa Dihemat
Jumat, 26 November 2010 – 20:50 WIB
Sementara Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, dengan penghemat itu pula diharapkan akan pengelolaan keuangan di KL bisa ditata ulang. Terutama, untuk mengarahkan kegiatan kerja ke sektor-sektor yang lebih riil bagi kepentingan masyarakat.
Baca Juga:
"Untuk tahun 2011, penggunaan dana harus lebih efektif. Pokoknya setiap anggaran harus bisa dihemat agar lebih produktif dan bisa memberikan nilai tambah pada masyarakat," kata Agus.
Hingga saat ini, lanjut Agus, perkiraan defisit anggaran di tahun 2010 masih pada kisaran 1,5 persen. Menurutnya, beberapa realisasi di KL memang masih rendah. Namun demikian, penyerapan anggaran diyakini akan meningkat menjelang akhir tahun.
"Sekarang ini kita masih mengupayakan realisasi. Saya sudah dapatkan laporan dari KL. Untuk realisasi fisiknya sudah banyak yang jauh lebih maju, tapi belum dilakukan penagihan ke kantor bendaharawan negara. Jadi menjelang akhir tahun, kita harapkan penyerapan bisa lebih baik," kata Agus.(afz/jpnn)
JAKARTA — Pemerintah akan melakukan penghematan anggaran dalam APBN 2011. Setelah melakukan perhitungan, pemangkasan atas anggaran non-prioritas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Toshiba Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Dispenser
- Gelar Operasi Gempur II, Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal
- Pegadaian 123 Go! Bersiap Meluas dengan Bank Emas
- Kadin Luncurkan White Paper, Strategi Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%