Belanja Migas Prioritaskan Produk Lokal
Sabtu, 03 September 2011 – 03:13 WIB
JAKARTA - Upaya mendorong pemanfaatan produk lokal di sektor migas terus dilakukan. Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mencatat, tren pengadaan barang dan jasa dalam negeri di sektor migas menunjukkan peningkatan. Dari sisi nominal, belanja barang oleh perusahaan sektor migas terlihat meningkat. Pada 2008, belanja barang mencapai USD 1,40 miliar, lalu pada 2009 naik menjadi USD 3,57 miliar, dan pada 2010 menanjak hingga USD 3,81 miliar. Tahun ini, hingga April, belanja barang sudah USD 1,38 miliar.
Kepala BP Migas R. Priyono mengatakan, sejak 2008 proporsi belanja barang dan jasa dari dalam negeri oleh perusahaan migas (kontraktor kontrak kerja sama/KKKS) terus naik. "Kami menginstruksikan kepada KKKS untuk memrioritaskan produk dalam negeri," ujarnya.
Baca Juga:
Data BP Migas menunjukkan, pada 2008 Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) baru mencapai 43 persen. Pada 2009, angkanya naik menjadi 49 persen dan pada 2010 menjadi 63 persen. "Hingga April 2011, TKDN mencapai 61 persen. kami optimistis angkanya terus meningkat," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Upaya mendorong pemanfaatan produk lokal di sektor migas terus dilakukan. Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas)
BERITA TERKAIT
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024