Belanja Minim, 10 Instansi Diawasi
Penyerapan Kurang dari Lima Persen
Rabu, 30 Maret 2011 – 05:48 WIB

Belanja Minim, 10 Instansi Diawasi
JAKARTA - Meski penyerapan belanja negara hingga Februari 2011 tergolong cukup besar, porsi belanja modal masih kecil. Padahal, belanja modal merupakan salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi. Agus mengatakan, pagu belanja modal dalam APBN 2011 sebesar Rp 135,8 triliun. Sepuluh kementerian/lembaga mendapat porsi terbesar hingga Rp 113,5 triliun. "Jadi, besar sekali. Dan hingga akhir Februari, penyerapannya masih di bawah lima persen," terangnya.
Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Agus Suprijanto mengatakan, penyerapan belanja modal masih kurang dari lima persen. Karena itu, Kementerian Keuangan akan mengawasi sepuluh kementerian/lembaga dengan anggaran belanja modal terbesar agar kemampuan belanja modalnya menjadi lebih baik. "Kami punya kewajiban mengingatkan. Sambil mendengarkan kendala-kendalanya yang masih dalam tahap persiapan,"kata Agus di Jakarta, Selasa (29/3).
Baca Juga:
Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan mengumpulkam sepuluh kementerian/lembaga dengan anggaran belanja modal terbesar. Instansi tersebut adalah Kemendiknas, Kementerian Agama, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Kesehatan. Juga Kementerian ESDM, Kementerian Pertanian, Polri, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Perumahan Rakyat.
Baca Juga:
JAKARTA - Meski penyerapan belanja negara hingga Februari 2011 tergolong cukup besar, porsi belanja modal masih kecil. Padahal, belanja modal merupakan
BERITA TERKAIT
- Ibas Ingatkan MBG Harus Berjalan Baik, Berkualitas, & Tepat Sasaran
- Dikira April Sudah Terima Gaji CPNS 2024, Telanjur Resign, Oalah
- Jangan Lupa Bawa Payung, Jakarta Diperkirakan Diguyur Hujan
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Menangis, Nasib Pengangkatan R2/R3 Tua Diujung Pensiun, untuk PPPK 2024 Tahun Depan
- Revisi KUHAP, Superioritas Penyidikan Menghilangkan Pengawasan & Pemenuhan Hak Tersangka
- Banyak Banget Honorer Terkena PHK, Masih Ada Peluang Lanjut, termasuk Guru