Belanja Minim, 10 Instansi Diawasi
Penyerapan Kurang dari Lima Persen
Rabu, 30 Maret 2011 – 05:48 WIB

Belanja Minim, 10 Instansi Diawasi
Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo menjelaskan, dalam pagu indikatif anggaran pendapatan dan belanja negara 2012 ada dua alternatif yang merujuk kepada asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) yang akan dipakai, yakni USD 85 per barel atau USD 95 per barel. Apabila ICP yang dipakai USD 85 per barel, penerimaan negara diproyeksi Rp 1.242 triliun.
"Tetapi, kalau menggunakan ICP USD 95 per barel, penerimaan negara bisa mencapai Rp 1.259 triliun. Tax ratio saat ini (12,1 persen) menjadi tantangan untuk ditingkatkan mengingat di negara-negara maju 25,35 persen," bebernya dalam retreat soal pagu indikatif 2012 di Istana Bogor kemarin.
Menurut Agus, target indikatif penerimaan negara tersebut akan digunakan untuk menutup kebutuhan belanja negara yang diperkirakan mencapai Rp 1.353 triliun atau naik dari alokasi tahun ini yang sebesar Rp 1.229 triliun. Artinya, akan ada defisit anggaran sekitar Rp 111 triliun karena pengeluaran lebih besar daripada pemasukan. "Itu akan dibiayai utang yang mencapai Rp 111 triliun pada 2012," katanya. (sof/jpnn/c3/kim)
JAKARTA - Meski penyerapan belanja negara hingga Februari 2011 tergolong cukup besar, porsi belanja modal masih kecil. Padahal, belanja modal merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kementerian ATR/BPN Berkomitmen Kejar 100 Persen Penyelesaian Sertifikasi Tanah
- Menerima Ancaman Pembunuhan, Dedi Mulyadi Yakin Warga Jabar Melindunginya
- MKD Jamin Bakal Menindaklajuti Aduan Rayen Pono yang Laporkan Ahmad Dhani
- TNI Pastikan Militer Jepang Ikut Super Garuda Shield 2025
- Kubu Hasto Minta KPK Buka CCTV Momen di Ruang Merokok yang Diklaim Wahyu Setiawan
- Hadirkan Pelaku Usaha Hingga Akademisi, Kemenko PM Gelar Uji Publik Program Berdaya Bersama