Belanja Negara Naik jadi Rp 1.123 triliun
Subsidi BBM dan Listrik Ditambah
Kamis, 29 April 2010 – 17:07 WIB
Selain itu, dalam APBN-P 2010 juga terjadi kenaikan pada subsidi listrik. Dari Rp157,8 triliun dalam APBN dan Rp199,3 triliun dalam RAPBN, menjadi Rp201,8 triliun dalam APBN-P 2010. "Kenaikan subsidi bidang energi ini karena harga minyak juga naik," katanya.
Baca Juga:
Dalam APBN-P 2010, subsidi BBM juga mengalami kenaikan, yakni dari Rp68,7 triliun di APBN dan Rp89,3 triliun di RAPBN-P, menjadi Rp893 triliun di APBN-P 2010. "Pertamina awalnya meminta margin cost lebih besar, tetapi ditolak DPR. Sementara subsidi listriknya dari Rp37,8 triliun di APBN dan Rp54,5 triliun di RAPBN akhirnya disepakati Rp55,1 triliun di APBN-P 2010,’’ katanya.
Pada pembahasan akhir anggaran, subsidi non-energi juga mengalami kenaikan dari Rp51,2 triliun di APBN dan Rp55,4 triliun di RAPBN-P menjadi Rp57,3 triliun di APBN-P 2010. "Sementara untuk subsidi pupuk tetap Rp19,2 triliun," sebut Harry.
Hasil akhir kesepakatan anggaran ini, kata Harry, hanya tinggal pembahasan dengan Pemerintah. "Tinggal di bahas di raker antara Menkeu dan Menko hari Sabtu besok. Kita harus Raker hari Sabtu, karena mengejar tanggal 3 Mei. Kalau sampai tanggal 3 Mei, APBN-P belum sah menjadi UU maka RAPBN-nya gagal. Jadi kita targetkan semuanya harus selesai hari Senin saat rapat paripurna," jelasnya.
JAKARTA — Setelah melalui beberapa kali rapat, akhirnya Badan Anggaran DPR RI menyetujui kenaikan belanja negara pada Anggaran Pendapatan Belanja
BERITA TERKAIT
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran