Belanja Online Diatur Cegah Penipuan
Selasa, 26 Maret 2013 – 07:20 WIB

Belanja Online Diatur Cegah Penipuan
JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan menerapkan peraturan baru terhadap sistem e-commerce untuk meminimalkan penipuan dan membangun kepercayaan masyarakat dalam belanja online. Dia menambahkan bahwa aturan baru akan dilaksanakan pada tahun ini. Peraturan tersebut tidak akan mengekang pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia, dan sebagai gantinya akan melindungi industri. "Ada banyak penipuan di website dengan dotcom nama domain," kata Azhar.
Direktur E-Business Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Azhar Hasyim mengatakan, pihaknya sedang merenungkan aturan baru tentang pendaftaran sistem elektronik, yang akan mencakup e-commerce.
"Kita sedang menyusun Rancangan Peraturan Menteri (RPM), salah satu persyaratan pendaftaran penyedia sistem elektronik harus menggunakan nama domain Indonesia," katanya dalam acara Focus Group Discussion E-Commerce Indonesia di Jakarta.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan menerapkan peraturan baru terhadap sistem e-commerce untuk meminimalkan penipuan dan membangun kepercayaan masyarakat
BERITA TERKAIT
- Serangan Siber Kian Marak, Synology Beri Solusi Cegah Kebocoran Data
- iPhone 16e Hadir dengan Spesifikasi Mumpuni, Harga Terjangkau
- Samsung Mulai Kembangkan HP Lipat dengan Harga Terjangkau
- 6 Tahun Kolaborasi, Evos & Axis Konsisten Dukung Dunia Esports di Indonesia
- Lebih Dekat dengan Keluarga Saat Umrah dengan XL Axiata
- ForU AI Memimpin Revolusi Real-World AI Agent