Belanja Pegawai Capai Rp 900 M, Kesulitan Terima CPNS Umum
jpnn.com - WATAMPONE -- Peluang pencari kerja untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan sepertinya sangat kecil. Kondisi keuangan Pemkab Bone tidak mendukung untuk mengangkat PNS baru.
APBD Bone saat ini cukup terbebani oleh belanja pegawai. Apalagi, proses pengangkatan tenaga honorer kategori dua (K2) menjadi PNS saat ini juga masih sementara berlangsung. Dari Rp1,4 triliun APBD Bone saat ini, Rp900 miliar di antaranya habis hanya untuk membayar gaji pegawai. Hal inilah yang membuat Pemkab Bone tidak menerima CPNS jalur umum tahun lalu.
Bupati Bone, Andi Fahsar Padjalangi, mengakui, Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) Bone tahun ini sudah mencapai Rp1,4 triliun. Sayangnya, kata dia, Rp 900 miliar dari jumlah itu digunakan untuk menggaji para pegawai.
Praktis, kata bupati, hanya sekira Rp 500 miliar lebih yang bisa digunakan untuk biaya pembangunan dan sektor lainnya.
"Kalau posisi belanja pegawai yang menjadi persyaratan, maka tidak akan ada pendaftaran PNS," jelas Andi Fahsar seperti yang dilansir FAJAR (Group JPNN.com), Sabtu (19/4). (hdr/kas)
WATAMPONE -- Peluang pencari kerja untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan sepertinya sangat kecil. Kondisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terbit SE agar Honorer Benar-benar Habis setelah Seleksi PPPK 2024
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya