Belanja Pegawai Kuras APBD
Minggu, 04 November 2012 – 12:24 WIB
Belanja barang dalam APBN tahun depan sebesar Rp167 triliun, meningkat Rp3,1 triliun dari pagu APBN Perubahan tahun ini. "Belanja modal APBN tahun depan sebesar Rp216 triliun, naik Rp38,3 triliun dari APBNP 2012," ungkap Rofyanto.
Belanja modal ini digunakan untuk meningkatkan anggaran infrastruktur, mendukung pendanaan kegiatan multiyears, kapasitas mitigasi dan adaptasi, serta meningkatkan kemampuan pertahanan menuju minimum essential force.
Anggota Badan Anggaran di DPRD Kalbar, Suprianto mengatakan pihaknya akan berupaya agar dalam APBD 2013 nanti, porsi anggaran untuk belanja publik dapat lebih besar daripada belanja pegawai. “Idealnya 60 persen untuk publik dan 40 persen untuk belanja aparatur," ujarnya.
Porsi anggaran yang lebih besar untuk belanja publik itu pun diharapkan tidak hanya bersifat formalitas, tetapi harus betul-betul sampai ke masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan yang diprogramkan oleh pemprov. Ia juga mengakui, meski saat ini total APBD Kalbar sudah meningkat hingga sekitar Rp3 triliun, jumlah tersebut masih kurang. Sebab, masih banyak kebutuhan dana untuk pembangunan.
PONTIANAK--Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak, Profesor Eddy Suratman menyatakan kualitas belanja daerah di Indonesia
BERITA TERKAIT
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Toshiba Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Dispenser
- Gelar Operasi Gempur II, Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal
- Pegadaian 123 Go! Bersiap Meluas dengan Bank Emas
- Kadin Luncurkan White Paper, Strategi Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Hasil Uji Lab Lemigas Menyatakan Kualitas Pertamax Memenuhi Spesifikasi Dirjen Migas