Belanja Pegawai Melebihi Batas, Oh Nasib Guru Honorer Lulus PG
jpnn.com - KOTA BENGKULU – Belanja Pegawai Melebihi Batas Minimum, Oh Nasib Guru Honorer Lulus PG.
Di Provinsi Bengkulu terdapat 524 guru honorer yang lulus passing grade (PG) seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2021.
Namun, Pemprov Bengkulu mengalami kendala soal anggaran jika mereka diangkat menjadi guru PPPK tahun ini.
Pasalnya, tahun ini alokasi belanja pegawai telah mencapai 42,75 persen dari total APBD Provinsi Bengkulu.
Untuk mencari solusi persoalan tersebut, Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu akan menemui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), serta Kemendikbudristek.
Perwakilan guru honorer juga akan ikut dalam pertemuan koordinasi terkait anggaran pengangkatan guru honorer menjadi PPPK di Bengkulu.
"Dalam waktu dekat kami, perwakilan pemprov dan perwakilan guru honorer akan berkoordinasi dengan Kemenpan RB, Kemenkeu dan Kemendikbudristek terkait pengangkatan PPPK guru di Provinsi Bengkulu," kata Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Edward Samsi di Kota Bengkulu, Selasa (11/10).
Dia menyebutkan, saat ini belanja pegawai telah melebihi 40 persen dana APBD 2022.
Alokasi belanja pegawai di APBD Provinsi Bengkulu melebihi batas minimum, bagaimana nasib para guru honorer lulus PG PPPK 2021?
- Paruh Waktu Tercantum di Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024, BKN Bereaksi
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2
- 5 Berita Terpopuler: BKN Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1, tetapi Pemeringkatan Ruwet, Ribuan Honorer TMS Terseret
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket
- PPPK 2024 Memprioritaskan Honorer K2, Non-K2 Legawa Diangkat Paruh Waktu
- BKN Minta Admin SSCASSN Buka Inbox, Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1