Belanja Pegawai Rendah Hanya di 3 Provinsi
Senin, 19 September 2011 – 23:56 WIB
JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) EE Mangindaan mengakui, pelaksanaan reformasi birokrasi di daerah sangat berat. Pasalnya, sebanyak 80 persen dari jumlah daerah yang ada, menganggarkan belanja pegawainya di atas pos belanja lainnya.
"Saat ini ada kecenderungan belanja APBD secara nominal pada kurun 2007-2010 didominasi belanja pegawai," kata Mangindaan di Hotel Bidakara, Senin (19/9).
Dia mencontohkan pola belanja di tingkat provinsi. Di mana dari 33 provinsi, hanya tiga yang belanja pegawainya di bawah 30 persen. Yakni Kaltim (28,77 persen), Papua (28,85 persen), dan Papua Barat (28,04 persen). Selebihnya di atas 30 persen. Padahal ketentuan pusat, prosentase belanja pegawai dengan pembangunan adalah 30 persen dan 70 persen.
"Rata-rata daerah over dalam belanja pegawai. Tapi yang paling banyak adalah Jateng (57,31 persen), Jogjakarta (56,66 persen), NTB (55,53 persen), Lampung (54,9 persen), Bali (52,19 persen), Sulut (51,45 persen)," ungkap mantan ketua Komisi II DPR RI.
JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) EE Mangindaan mengakui, pelaksanaan reformasi birokrasi di daerah
BERITA TERKAIT
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- JAMAN: Masih Ada Celah di Undang-Undang untuk Tidak Naikkan PPN 12 Persen
- Yenny Wahid tak Setuju Wacana MLB NU
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Para Wisatawan di Bangka Barat Diminta Waspada Ombak Besar
- Upaya RS Atma Jaya Lestarikan Budaya Jamu untuk Perkembangan Medis