Belanja Seret, Surplus Tembus Rp 100 Triliun

Hingga Pertengahan September, Realisasi Baru Sekitar 40 Persen

Belanja Seret, Surplus Tembus Rp 100 Triliun
Belanja Seret, Surplus Tembus Rp 100 Triliun
JAKARTA - Menjelang berakhirnya triwulan III tahun ini, penyerapan belanja pemerintah ternyata tetap seret. Buktinya, hingga 15 September lalu, penyerapan belanja barang baru sebesar 40,35 persen dari pagu Rp 67,46 triliun.

Realisasi penyerapan belanja modal bahkan lebih rendah lagi, yakni hanya 38 persen dari pagu Rp 79,12 triliun. Hingga akhir tahun ini, pagu belanja diperkirakan tidak akan terserap seluruhnya.

''Kalau tahun-tahun kemarin kan juga begitu. Makanya, penyerapan belanja barang dan modal enggak bisa terserap sampai 100 persen, kecuali belanja pegawai,'' terang Dirjen Perbendaharaan Departemen Keuangan (Depkeu) Herry Purnomo di kantornya, baru-baru ini.

Herry mengatakan, percepatan penyerapan belanja barang dan modal sangat bergantung pada kementerian/lembaga (K/L). Selain penyerapan belanja barang dan modal, belanja pegawai telah mencapai 67,2 persen dari pagu Rp 123,5 triliun dan pembayaran bunga utang sebesar 67 persen dari Rp 94,79 triliun. Sedangkan penyerapan subsidi hingga 15 September lalu telah menembus angka 64 persen dari total subsidi Rp 234,4 triliun.

JAKARTA - Menjelang berakhirnya triwulan III tahun ini, penyerapan belanja pemerintah ternyata tetap seret. Buktinya, hingga 15 September lalu, penyerapan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News