Belanja Seret, Surplus Tembus Rp 100 Triliun
Hingga Pertengahan September, Realisasi Baru Sekitar 40 Persen
Senin, 29 September 2008 – 12:13 WIB
JAKARTA - Menjelang berakhirnya triwulan III tahun ini, penyerapan belanja pemerintah ternyata tetap seret. Buktinya, hingga 15 September lalu, penyerapan belanja barang baru sebesar 40,35 persen dari pagu Rp 67,46 triliun. Herry mengatakan, percepatan penyerapan belanja barang dan modal sangat bergantung pada kementerian/lembaga (K/L). Selain penyerapan belanja barang dan modal, belanja pegawai telah mencapai 67,2 persen dari pagu Rp 123,5 triliun dan pembayaran bunga utang sebesar 67 persen dari Rp 94,79 triliun. Sedangkan penyerapan subsidi hingga 15 September lalu telah menembus angka 64 persen dari total subsidi Rp 234,4 triliun.
Realisasi penyerapan belanja modal bahkan lebih rendah lagi, yakni hanya 38 persen dari pagu Rp 79,12 triliun. Hingga akhir tahun ini, pagu belanja diperkirakan tidak akan terserap seluruhnya.
Baca Juga:
''Kalau tahun-tahun kemarin kan juga begitu. Makanya, penyerapan belanja barang dan modal enggak bisa terserap sampai 100 persen, kecuali belanja pegawai,'' terang Dirjen Perbendaharaan Departemen Keuangan (Depkeu) Herry Purnomo di kantornya, baru-baru ini.
Baca Juga:
JAKARTA - Menjelang berakhirnya triwulan III tahun ini, penyerapan belanja pemerintah ternyata tetap seret. Buktinya, hingga 15 September lalu, penyerapan
BERITA TERKAIT
- Paiton Energy dan Jawa Power Gelar Operasi Katarak Gratis
- Dorong Perdagangan, Menko Airlangga dan Piyush Goyal Sepakati Penyelesaian Isu Teknis
- Simak, Begini Penjelasan Wamen ESDM soal Penataan Ekosistem Rantai Pasok LP3 Kg
- Hasnur Group Gelar Townhall Meeting 2025, Siap Tumbuh Berkelanjutan & Berdampak
- Pertamina Tegaskan Dukung Pemerintah Menata Penyaluran LPG 3 Kg Bersubsidi
- Pekerja PSN PIK 2 Resah, Ternyata Ini Sebabnya