Belanja Teknologi Informasi Dunia Capai USD 3,6 Triliun
Rabu, 11 Juli 2012 – 17:50 WIB
Sementara itu, dari sisi pengeluaran pada penyedia layanan sumber daya, seperti aplikasi dan penyimpanan, untuk masyarakat umum melalui Internet (public cloud services) diperkirakan akan meningkat 20 persen menjadi USD 109 miliar, dari sebelumnya USD 91 miliar pada 2011. Sedangkan pada 2016, pengeluaran ini diperkirakan bakal melonjak hampir dua kali lipat, menjadi sekitar USD 207 miliar.
Dijelaskannya, pengeluaran terbesar sejauh ini, tetap pada jasa telekomunikasi. Gartner memperkirakan perusahaan akan menghabiskan USD 1,69 triliun pada sektor telekomunikasi tahun ini, naik 1,4 persen dari 2011. Namun, biaya untuk layanan ini cenderung menurun. Di sisi lain, terjadi peningkatan permintaan dari negara berkembang, serta meningkatnya permintaan yang dihasilkan oleh ledakan perangkat terhubung, seperti tablet dan konsol game. (esy/jpnn)
NEWYORK - Meningkatnya layanan telekomunikasi dan langkah percepatan komputerisasi (Cloud Computing) mendongkrak pembelanjaan tekhnologi informasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Menyikat Puluhan Ribu Konten Judi Online
- WhatsApp Menyiapkan Fitur Baru Transkripsi Pesan Suara
- Royale Technologies, Perusahaan Pembuat Ponsel Lipat Pertama di Dunia Bangkrut
- 3 Kreator Asal Surabaya Menjajal Teknologi AI di Oppo Find X8 Series, Ini Hasilnya
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0