Belanja Wisata di Puncak Capai Rp39 Miliar

Belanja Wisata di Puncak Capai Rp39 Miliar
Belanja Wisata di Puncak Capai Rp39 Miliar

jpnn.com - BOGOR – Masa lebaran menjadi berkah bagi para penyedia jasa wisata di Puncak. Dalam hitung-hitungan angka, pelancong kawasan Puncak per harinya hingga akhir pekan kemarin diperkirakan mencapai 260.000 wisatawan.

Tingkat hunian atau okupansi hotel dan villa meningkat hingga 95 persen. Jika dikalkulasi, belanja rekreasi pada musim libur Lebaran tahun ini mencapai Rp39 miliar.

Perputaran uang sebesar itu akibat rata-rata belanja per wisatawan meningkat pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Dari Rp100-150 ribu menjadi Rp150-200 ribu. Belanja rekreasi itu digunakan untuk makan dua kali, membeli oleh-oleh, dan berkunjung ke objek wisata.

“Kunjungan wisatawan terbagi menjadi dua, one day trip dan two day-one night. Yang one day trip dari pukul 08.00-17.00, rata-rata belanja Rp150 ribu. Yang  two day-one night, menginap hingga keesokan harinya, rata-rata per pax Rp250 ribu,” kata Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Kabupaten Bogor, Teguh Mulyana kepada Radar Bogor (Grup JPNN), kemarin.

Teguh mengatakan, rata-rata lama tinggal para wisatakan sekitar 18 jam, sehingga mengharuskan para pelancong untuk makan minimal dua kali. Tak heran, lebih dari 500 rumah makan tak pernah sepi pengunjung selama liburan Lebaran.

“Lokasinya tidak jauh dari ibukota, sehingga masih menjadi favorit. Walaupun macet, tapi bisa dinikmati para wisatawan karena sepanjang jalur Puncak terdapat objek wisata belanja, kuliner, dan oleh-oleh,” jelasnya.

Yang menarik, kunjungan pelancong dari ibukota dan sekitarnya bersamaan dengan mulai berdatangannya turis dari Timur Tengah. Lelaki bertampang Kaukasoid mudah untuk dijumpai di  sekitar Warung Kaleng. “Saat ini sudah ada sekitar 300 turis. Ini menambah transaksi untuk belanja rekreasi di sini,” tambahnya.

Perputaran uang kebutuhan wisata di kawasan Puncak memang tinggi. Potensi pajak pariwisata untuk menambah pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor pun tak sedikit, sekitar Rp3,9 miliar setiap harinya.

BOGOR – Masa lebaran menjadi berkah bagi para penyedia jasa wisata di Puncak. Dalam hitung-hitungan angka, pelancong kawasan Puncak per harinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News