Belanja Wisata di Puncak Capai Rp39 Miliar
Selain untuk kebutuhan wisata, kebutuhan BBM saat terjadi kemacetan di jalur Puncak lumayan tinggi. Konsumsi BBM bersubsidi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terus meningkat. Dari mulai 14.000 KL menjadi 16.000 KL. Kemudian memuncak menjadi 18.000 KL saat arus wisata mengalir deras dari arah Jakarta pada dua hari terakhir.
Sedikitnya terdapat enam SPBU dari Ciawi hingga Cisarua, sehingga diperkirakan konsumsi BBM bersubsidi di jalur Puncak mencapai 108.000 KL per hari. “Kebutuhan untuk arus mudik, arus balik dan arus wisata akan dipenuhi secara bersamaan. Konsumsi akan menjadi 18.000 KL per SPBU per hari,” kata Ketua DPC Hiswana Migas Bogor, Bahriun.
Bila dalam sehari 39.000 mobil dan 90.000 motor mengonsumsi 108.000 KL premium per hari dengan harga Rp6.500 per liter. Artinya, kebutuhan BBM bersubsidi para pelancong di jalur Puncak sekitar Rp702 miliar. (cr17/d)
BOGOR – Masa lebaran menjadi berkah bagi para penyedia jasa wisata di Puncak. Dalam hitung-hitungan angka, pelancong kawasan Puncak per harinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS