Belarusia Jajaki Peluang Tingkatkan Kerja Sama dengan Jatim

Barang-barang yang diekspor Belarusia ke Indonesia berupa pupuk, potasium, alat pertanian, olahan minyak, truk dengan kapasitas 50 – 450 ton.
Di sisi lain, produk Indonesia yang masuk ke Belarusia berupa komoditas karet, kopi, kakao, komponen otomotif dan fiber optik.
“Kami berharap tahun ini, nilai perdagangan kami dengan Indonesia bisa lebih besar dari tahun lalu. Hingga semester pertama tahun ini, nilai perdagangan kami mencapai USD 116 juta,” tambahnya.
Dia menambahkan, dibanding dengan negara-negara lain di kawasan ASEAN, Indonesia sejauh ini masih nomor satu dalam perdagangan dengan Belarusia.
Oleh karena itu, pihaknya berjanji memberikan banyak insentif pada pengusaha Indonesia yang menjalin kerja sama.
“Kami akan berikan insentif tax impor yang lebih ringan dibanding negara lain,” tandasnya.
Sementara itu, Konjen Kehormatan Belarusia di Indonesia Darmawan Utomo menambahkan, Jatim memiliki banyak potensi yang bisa digarap bersama.
Salah satunya adalah hasil laut, terutama ikan. Kebutuhan ikan di Belarusia cukup tinggi namun tidak ada laut disana.
Potensi bisnis di Jawa Timur ternyata menarik minat pemerintah Belarusia yang lantas mengajak kalangan pengusaha untuk bekerja sama.
- Perusahaan Mebel Asal Semarang Siap Bersaing di Belanda dengan Manfaatkan KITE IKM
- Kanwil Bea Cukai Banten Berikan Izin Kawasan Berikat untuk Perusahaan Baja di Cilegon
- Dapat Dukungan Kemendag, Master Bagasi Siap Memperluas Pasar Ekspor Produk Indonesia
- Ekspor Tembakau Iris ke Jepang, PT Taru Martani Dapat Fasilitas Ini dari Bea Cukai
- Bea Cukai Fasilitasi Ekspor 500 Kilogram Ikan Anggoli ke Hawai
- Ciptakan Peluang Ekspor UMKM, Bea Cukai-PT Pos Soft Launching Export Collaboration Room