Belasan Anggota Polsek Kademangan Reaktif saat Rapid Test Corona
Ia menambahkan, swab penting dilakukan guna mengetahui apakah yang bersangkutan positif corona atau tidak.
Seluruh anggota dan yang ada di Polsek dilakukan pemeriksaan, sebab sudah menjadi tugas dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar guna melakukan screaning pada seluruh kontak erat setelah ada warga meninggal dengan gejala mengarah ke COVID-19 tersebut.
Terkait dengan lokasi karantina pada belasan anggota tersebut juga akan dilakukan di sebuah tempat wilayah Kabupaten Blitar selama 14 hari.
Selama itu, seluruh kebutuhan juga akan dipenuhi sehingga mereka tidak keluar dari tempat isolasi.
Dari pemeriksaan yang telah dilakukan, Krisna mengatakan tidak ada keluhan sakit dari anggota tersebut. Mereka hingga kini masih dalam kondisi sehat.
Terkait dengan pemindahan operasional polsek, ia mengatakan yang berhak melakukan adalah Kapolres Blitar dan gugus tugas hanya melakukan tracing dan rapid test untuk anggota.
Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetyo belum bisa dikonfirmasi terkait dengan kegiatan rapid test di Polsek Kademangan tersebut.
Di Kabupaten Blitar, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 748 orang, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 26 orang, di mana ada sebelas orang PDP pulang, sepuluh orang PDP masih dirawat dan lima meninggal dunia.
Anggota Polsek Kademangan menjalani rapid test corona setelah terdapat pekerja yang meninggal dunia dengan gejala COVID-19.
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Blusukan di Blitar, Kaesang Kampanyekan Paslon Jagoan PSI
- 2 WN Pakistan Ditangkap Imigrasi di Blitar, Ini Tujuannya ke Indonesia
- Menjelang Imlek, Perajin Tas Lampion di Blitar Banjir Pesanan
- Ditemani 3 Ekor Pinguin, Atikoh Menuju Alun-Alun Kota Batu