Belasan Bayi Meninggal Nyaris Bersamaan
Selasa, 23 September 2008 – 12:10 WIB

Belasan Bayi Meninggal Nyaris Bersamaan
ANKARA – Kematian 13 bayi yang baru lahir dalam jangka waktu hanya sehari di rumah sakit yang sama, menjadi pusat perhatian pemerintah Turki. Otoritas kesehatan setempat melakukan investigasi terhadap kematian bayi-bayi di rumah sakit Tepecik, kota Izmir, itu. Otopsi akan dilakukan terhadap tubuh bayi-bayi yang sudah meninggal itu. Tubuh 5 bayi yang telah terlanjur dikuburkan pun akan digali untuk otopsi. Sedangkan yang lain telah ditempatkan di unit otopsi. Kasus ini bukanlah kasus pertama di Turki. Juli yang lalu, 27 bayi baru lahir meninggal dalam waktu 15 hari di rumah sakit ibu kota, Ankara.
Mehmet Ozkan, kepala Departemen Kesehatan Izmir, menyatakan sebuah tim investigasi telah dibentuk untuk menyelidiki meninggalnya bayi-bayi prematur tersebut. Tim ini terdiri atas dokter-dokter dari berbagai universitas di Izmir. Mereka akan mengambil sampel dari unit tempat bayi-bayi itu dirawat. Harian Turki melaporkan kemungkinan adanya infeksi di rumah sakit itu yang mengakibatkan kematian bayi.
“Dalam kondisi normal, kami kehilangan lima atau enam bayi dalam 3 hari, serta kurang dari 20 tiap bulannya,” ungkap Profesor Gazi Yigitbasi, dokter kepala di rumah sakit Tepecik. Bayi-bayi itu meninggal di unit bayi yang sama.
Baca Juga:
ANKARA – Kematian 13 bayi yang baru lahir dalam jangka waktu hanya sehari di rumah sakit yang sama, menjadi pusat perhatian pemerintah Turki.
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal