Belasan Hektare Sawah Gagal Panen, Petani Rugi Rp 260 Juta
jpnn.com, TULUNGAGUNG - Musim kemarau membuat kekeringan di sebagian areal persawahan di Tulungagung, Jatim meluas.
Bahkan, kini tanaman padi yang mengalami gagal panen alias puso mencapai 13 hektare.
Yakni, di Desa Tanggulturus, Kecamatan Besuki. Akibatnya, petani setempat merugi hingga ratusan juta rupiah.
Kepala Dinas Pertanian (Kadisperta) Suprapti melalui Koordinator POPT Gatot Rahayu menyatakan, kekeringan tahun ini melanda di dua kecamatan.
Yakni, di Kecamatan Bandung dan Besuki. Dari pantauannya, kekeringan ini membuat tanaman padi milik petani di dua kecamatan tersebut rusak. Kondisinya pun bervariasi.
BACA JUGA : Banjir Merendam Sawah Seluas 1.500 Hektare, Petani Terancam Gagal Panen
Ada tanaman padi yang rusak ringan, sedang, berat, hingga puso. Bahkan, puso kini makin luas. Yakni, 13 hektare.
Saat ini tanaman padi yang mengalami gagal panen alias puso mencapai 13 hektare.
- Pemkot Semarang Salurkan Air Bersih ke Wilayah Kekeringan
- BPBD Salurkan 3 Juta Liter Air Bersih Hadapi Kekeringan di Aceh Besar
- Penjelasan Pakar soal Cuaca di Bandung Jauh Lebih Dingin Saat Musim Kemarau
- BMKG Ingatkan Waspada Potensi Karhutla di Wilayah NTB
- BMKG Minta Warga di Manggara Barat Waspada Gelombang Tinggi pada Musim Kemarau
- BPBD Sumsel Ajukan 10 Helikopter Untuk Antisipasi Karhutla