Belasan Hubungan Kerabat Huni Senayan
Makin Kentalnya Politik Dinasti
Rabu, 06 Oktober 2010 – 07:16 WIB
Peneliti ICW Abdullah Dahlan menyebut, banyaknya anggota DPR yang berdomisili di luar dapilnya membuktikan kuatnya oligarki parpol. Para elite parpol menghegemoni pencalonan para caleg di level pusat. "Ini memang akan memengaruhi dinamika komunikasi. Bagaimana mereka bisa memahami persoalan dapilnya," kritik Dahlan.
Wasekjen DPP PPP M. Romahurmuzy mengungkapkan, penilaian tersebut tidak relevan. Apalagi, dengan berlakunya sistem suara terbanyak. "Begitu tahu domisili asli seorang caleg, pemilih mudah menolak. Tapi, ternyata tidak kan," katanya.
Menurut Romi, begitu dia biasa disapa, banyaknya anggota DPR yang berdomisili di Jabodetabek menunjukkan adanya penghargaan terhadap kader partai untuk menjadi wakil rakyat di Senayan. Dia menyebut, semua pimpinan pusat partai mensyaratkan pengurusnya berdomisili di Jakarta.
Kualitas relasi dengan konsituen, lanjut Romi, juga tidak perlu dipermasalahkan. "Setiap anggota DPR itu memiliki delapan kali kesempatan dalam setahun untuk ke dapil," tuturnya. Rinciannya, empat kali reses ditambah empat kali lagi di tengah masa sidang berjalan. "Dikasih uang boleh pulang," katanya. (pri/c7/tof)
JAKARTA - Politik dinasti masih cukup kental di Indonesia. Di parlemen, ada belasan suami istri atau relasi bapak-anak yang sama-sama menjadi anggota
BERITA TERKAIT
- Bu Mega Bikin Pernyataan soal Pilkada, Isinya Singgung Praktik Lancung Pengerahan Aparat Negara
- PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi
- Cak Lontong Optimistis Melihat Quick Count Pram-Doel, Satu Putaran!
- Respons Luthfi-Yasin Soal Unggul Atas Andika-Hendi di Hasil Hitung Cepat Pilgub Jateng 2024
- Pilgub Jakarta 2024, Dharma-Kun: Kami Terbuka Terhadap Pendekatan Paslon Lain
- Unggul Versi Quick Count, Khofifah-Emil Dapat Ucapan Selamat dari Jokowi