Belasan LSM Ajukan Somasi ke DPR
Senin, 04 April 2011 – 09:49 WIB
JAKARTA - Koalisi Civil Society Organization (CSO) Bersama Rakyat secara resmi mengajukan somasi atau peringatan terbuka. Somasi ini ditujukan kepada pimpinan DPR, pimpinan dan anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), presiden, menteri keuangan, dan pimpinan fraksi di DPR.
"Kami beri tenggat waktu 7x24 jam sejak somasi ini dibacakan untuk melakukan tindakan konkrit berupa pembatalan rencana pembangunan gedung baru, membatalkan proses tender, dan meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia," kata juru bicara koalisi Yuna Farhan di Bakoel Coffee, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Minggu (3/4).
Baca Juga:
Turut hadir belasan aktivis LSM dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), IHCS, Perkumpulan Inisiatif Prakarsa, P3M, dan ASPPUK. Bila sampai tenggat waktu berakhir tidak ada respon konkrit, koalisi akan mengajukan gugatan citizen law suit terhadap pimpinan DPR, BURT, dan pihak -pihak lain yang dianggap bertanggungjawab secara hukum.
Yuna mengatakan alasan pembangunan gedung baru sangat dibuat -buat. Mulai soal isu mulai isu "gedung miring" sampai rekomendasi tim peningkatan kinerja DPR periode 2004 - 2009. "Padahal, tim peningkatan kinerja tidak pernah merekomendasikannya," kata Yuna.
JAKARTA - Koalisi Civil Society Organization (CSO) Bersama Rakyat secara resmi mengajukan somasi atau peringatan terbuka. Somasi ini ditujukan kepada
BERITA TERKAIT
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak