Belasan Mahasiswa Internasional Jadi Sasaran Serangan di Melbourne
Sejumlah mahasiswa internasional dengan beberapa di antaranya asal China telah menjadi sasaran serangan di sekitar kampus Monash University Clayton, sekitar 25 km dari pusat kota Melbourne.
Menurut polisi, dalam 18 hari terakhir terjadi 13 serangan berbeda dan beberapa korban mengatakan bahwa mereka masih mendapat serangan fisik walau sudah menyerahkan barang berharga yang mereka miliki saat ini.
Salah satu harian di Melbourne Herald Sun melaporkan hari Senin (2/6/2019) mengenai kejadian serangan ini dengan mengatakan polisi telah menahan beberapa orang yang disebut menjadi anggota kelompok geng remaja yang melakukan serangan.
Laporan di media komunitas China di Melbourne menyebutkan bahwa sasaran serangan adalah mahasiswa internasional asal China yang sengaja dijadikan target.
Namun seorang polisi dari Kantor Polisi Box Hill Sean Audley yang menangani berbagai kasus tersebut mengatakan kepada ABC bahwa serangan itu tidak mencari orang tertentu, namun siapa saja yang dianggap bisa menjadi sasaran.
Salah satu korban adalah Kuan Gao, mahasiswa asal China yang berusia 19 tahun, yang kehilangan HP iPhonenya, dan juga dompet ketika disamperi oleh tiga pria keturunan Afrika di malam hari ketika dia berjalan dengan kampus Monash tanggal 18 April lalu.
"Mereka mengatakan 'berikan dompetmu' dan seorang lagi meminta saya mereset iPhone saya, dan ketika itu saya tahu mereka akan merampok saya," kata Gao seperti dikutip Herald Sun.
Adanya berbagai serangan itu telah membuat munculnya selebaran peringatan yang dipasang di pohon-pohon di sekitar Clayton memperingatkan agar warga berhati-hati.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat