Belasan Mahasiswa yang Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Dilarikan ke RS
Kamis, 22 Agustus 2024 – 18:32 WIB

Aksi demonstrasi mahasiswa tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.
jpnn.com, SEMARANG - Sebanyak 18 mahasiswa dilarikan ke rumah sakit seusai berunjuk rasa menolak pengesahan RUU Pilkada di depan Gedung DPRD Provinsi Jateng, Kamis (22/8).
Belasan mahasiswa dari sejumlah kampus di Kota Semarang itu mengalami luka-luka setelah berhamburan akibat tembakan gas air mata dan water cannon.
Komite Aksi Kamisan Iqbal Alma menyebut seluruh korban berjumlah 26 orang. Sebanyak 18 di antaranya dilarikan ke empat rumah sakit (RS) di Kota Semarang.
Sebanyak 15 mahasiswa dirawat di RS Roemani Muhammadiyah, masing-masing satu mahasiswa mendapat perawatan di RSUP Dr Kariadi, RS Telogorejo, dan RS Hermina Pandanaran.
Seusai demo tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng, belasan mahasiswa dilarikan ke RS.
BERITA TERKAIT
- Menjelang Ramadan, Polres Banyuasin Bagikan Paket Sembako untuk Mahasiswa
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah
- Puluhan Aktivis BEM Fakultas Pertanian Kumpul di Kementan, Bicara Swasembada Pangan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- 273 Mahasiswa UMTS Jadi Korban Penipuan, Miliaran Uang Kuliah Melayang, Waduh!
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok