Belasan Napi Kabur, Rutan Baloi Diisolasi

Belasan Napi Kabur, Rutan Baloi Diisolasi
Belasan Napi Kabur, Rutan Baloi Diisolasi
BATAM - Kepala Rumah Tahanan Kelas II Batam, Anak Agung Gde Krisna menutup akses bagi keluarga penjenguk maupun kuasa hukum seluruh tahanan lapas, siang ini. Keputusan tersebut merupakan buntut kaburnya 11 tahanan dari lapas itu, pagi tadi, sekitar pukul 07.20.

“Untuk sementara kunjungan ditiadakan, hingga batas waktu yang belum ditentukan,” kata Karutan dalam suratnya yang ditempel di pintu masuk lapas, kurang lebih dua jam setelah kaburnya para tahanan kasus narkoba itu.

Sepanjang pagi ini wajah Karutan murung, berkeringat, dan enggan diwawancara wartawan. “Nanti saja lah ya,” katanya seperti dilansir batampos.co.id.

Sejumlah keluarga tahanan yang hendak menjenguk, terpaksa duduk-duduk di sekitar rutan. “Jangankan menjenguk, titip makan pun tak bisa,” kata petugas rutan. (ros/jpnn)

BATAM - Kepala Rumah Tahanan Kelas II Batam, Anak Agung Gde Krisna menutup akses bagi keluarga penjenguk maupun kuasa hukum seluruh tahanan lapas,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News