Belasan Obat Covid-19 Mulai Langka di Apotek
jpnn.com, JAKARTA - Peredaran belasan jenis obat untuk menangani Covid-19 mulai langka. Bahkan beberapa apotek di Jawa Tengah sudah tak memiliki stok obat-obatan tersebut.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Al-Qudusy mengakui kelangkaan belasan jenis obat Covid-19 tersebut.
Obat tersebut belakangan banyak dicari karena mampu meringankan gejala Covid-19.
“Berdasar data yang diambil dari Ditreskrimsus Polda Jateng di sejumlah apotek obat itu sekarang tidak tersedia,” kata dia kepada wartawan, Jumat (9/7).
Menurut Iqbal, obat-obat tersebut kini menjadi fokus pendataan Polda Jateng dan jajaran di wilayah.
Kepolisian juga sedang melakukan pendataan di apotek yang tersebar di setiap polres secara langsung untuk mengecek ketersediaan sebelas jenis obat tersebut.
"Secara langsung kami akan cek ketersediaan obat-obat itu di apotek di wilayah," jelasnya.
Iqbal menerangkan sebelas jenis obat itu adalah Favipiravir 200 mg tablet, Remdesivir 100 mg injeksi, Oseltamivir 75 mg kapsul, Intravenous Imuglobulin 5 persen/50 ml infus, Intravenous Imuglobulin 10 persen/25 ml infus.
Polda Jawa Tengah mendata belasan jenis obat Covid-19 mulai langka di apotek. Kepolisian pun turun tangan untuk melakukan pendataan.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Ini Peran Strategis PAFI dalam Pengawasan Distribusi Obat Medis
- Cegah Penyakit Kronis, Dexa Group Gelar Skrining Kesehatan Gratis di 1.400 Apotek & Klinik
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19