Belasan Orang Tewas di Tarakan, Puan Maharani: Saya Turut Berdukacita
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas bencana tanah longsor di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Sebagaimana dilaporkan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) (dulu Basarnas) Kota Tarakan, belasan orang tewas dalam bencana tanah longsor yang terjadi di empat titik pada 28 September 2020 itu.
“Saya dan keluarga besar DPR RI turut berduka cita atas bencana ini,” kata Puan Maharani di Jakarta, Selasa (29/9).
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bencana alam paling sering terjadi periode Januari-September 2020 adalah tanah longsor dan banjir.
Karena itu, Puan mengimbau masyarakat, pemerintah pusat serta pemerintah daerah meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya bencana tersebut.
Apalagi di musim penghujan saat ini, potensi terjadinya longsor atau pun banjir semakin tinggi.
“Bencana di tengah pandemi Covid-19 tentu akan semakin berat. Kita semua harus waspada, meski bencana sulit diduga,” lanjut legislator PDI Perjuangan itu.
Puan mengatakan saat DPR sedang membahas RUU revisi atas UU No. 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana.
Bencana tanah longsor di empat titik di Kota Tarakan terjadi ketika warga tertidur lelap.
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- DPR Minta Kejaksaan Profesional di Sidang Praperadilan Tom Lembong
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum