Belasan Polisi Datangi Markas Blue Bird
jpnn.com - JAKARTA – Polisi masih terus melakukan pengembangan kasus aksi unjuk rasa para sopir taksi yang diwarnai ulah-ulah anarkis, Selasa (22/3).
Hari ini (24/3), belasan aparat Direktorat Reserse Kriminal Umun Polda Metro Jaya mendatangi kantor pusat perusahaan Taksi Blue Bird di Mampang Raya, Jakarta Selatan.
"Kami bukan mau sidak. Hanya mendatangi korban-korban (sopir taksi) yang mau membuat laporan," kata Kanit 2 Subdit Keamanan Negara Kompol Stianlari Stinger, Kamis (24/3).
Polisi sedang menginvestigasi dan mencari para sopir yang belum laporan akibat unjuk rasa anarkis.
Tujuannya untuk mencari kerugian yang dialami oleh para sopir dan perusahaan saat peristiwa bentrokan itu.
“Di sini, kita lihat banyak kendaraan yang rusak. Jika ada yang masih rusak silakan diperbaiki, namun kalau ada yang masih rusak bisa dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dijadikan barang bukti," katanya.
Setelah menyelidiki di kantor Mampang Prapatan, pihaknya juga akan melakukan sejumlah penyelidikan di sejumlah tempat untuk mencari korban lainnya.
Diketahui, akibat kericuhan saat menggelar unjuk rasa, sejumlah orang ditetapkan sebagai tersangka lantaran melakukan pengurasakan dan pengeroyokan. Mereka ada juga yang ditangkap lantaran menjadi provokator. (elf/JPG)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS