Belasan PSK Terjaring Razia Satpol PP
Dalam razia itu, Satpol PP Kabupaten Bekasi menerjunkan personel sebanyak 60 orang dibantu 30 personil Polresta Bekasi Kabupaten dan 15 personil TNI dari Kodim 0509. "Razia PSK dan pekat ini akan kami lakukan secara rutin, dimana untuk memberantas tindak asusila di Bekasi," paparnya.
Sementara itu, Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kabupaten Bekasi, Maman Badruzaman menambahkan, razia itu mengurangi penyakit masyarakat. Terlebih, banyaknya laporan dari masyarakat wilayah perbatasan terkait maraknya kegiatan prostitusi. "Kami akan razia cafe dan tempat hiburan juga," tegasnya.
Maman menyatakan aktivitas prostitusi tetap marak di Kabupaten Bekasi, karena masih adanya hotel-hotel kelas Melati yang tidak disiplin dalam menerima tamu. Dalam artian, pemeriksaan oleh pengelola hotel terhadap identitas tamu yang menginap tidak terlalu ketat.
Apalagi, kata dia, pihaknya sangat kesulitan menertibkan para PSK tersebut. Karena, setiap ditertibkan oleh petugas, PSK wajah baru akan bermunculan setiap hari. Jadi setiap PSK yang sudah ditertibkan, akan bermunculan PSK yang baru. (dny)
BEKASI - Belasan Pekerja Seks Komersial (PSK) terjaring operasi pekat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi, Kamis (15/5) dini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS