Belasan Ribu Warga Batam Liburan Natal di Singapura
"Kalau dilihat dari tahun lalu, puncaknya ada di tanggal 27 Desember," katanya.
Pelabuhan Internasional Batamcentre, siang itu, penuh sesak dengan manusia. Sebagian besar hendak berangkat ke luar negeri. Baik itu ke Singapura maupun malaysia.
Kondisi jalan di depan pelabuhan juga padat. Kemacetan sempat terjadi. Polisi bahkan menutup jalan putar arah dari Mega Mall ke Pelabuhan Batamcentre. Lalu lintas di area parkir pelabuhan tak kalah padatnya.
"Kami sedang mengusahakan lahan di samping pelabuhan sebagai area parkir. Tapi masih belum disetujui," ujarnya.
Meskipun area parkir masih terbatas, sejumlah fasilitas lain di Pelabuhan Batamcentre sudah mendapat perbaikan. Seperti misalnya, pelantar ponton yang sudah diperbanyak menjadi tiga buah. Juga ruang tunggu yang sudah diperluas. Hingga mampu memuat lebih dari 500 orang.
Senin (26/12) kemarin, manajemen pelabuhan juga mengaktifkan satu unit mesin x-ray tambahan. Ini dilakukan untuk mempercepat antrian ketika hendak berangkat. Biasanya, pelabuhan hanya mengaktifkan satu unit mesin x-ray.
Sementara untuk pengamanan, manajeman juga meminta 36 petugas keamanan mereka lembur kerja. Itu juga masih ditambah bantuan dari polisi dan semua instansi terkait.
"Perintah Bapak Kapolri, kita harus siaga satu. Termasuk di pelabuhan," katanya. (ceu)
JPNN.com - Bepergian ke luar negeri masih menjadi pilihan masyarakat Batam, Kepulauan Riau untuk mengisi libur Natal hingga Tahun Baru.
Redaktur & Reporter : Budi
- Apple Merilis AirPods 4 Edisi Khusus, Dijual Terbatas, Sebegini Harganya
- Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Berakhir Damai
- Jalan Layang Sungai Ladi Diresmikan, Kepala BP Batam: Ini Jadi Solusi Kemacetan
- Buah Manis Kerja Sama Lintas Sektor, Riau 2 Terbaik Kerukunan Beragama se-Indonesia
- Nelayan Kepri Diusir Singapura dari Perairan Indonesia? Langkah Bakamla Begini
- Momen Ketua Umum Bhayangkari Rayakan Natal Bersama Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki