Belasan Ton Raskin Diselewengkan

Belasan Ton Raskin Diselewengkan
Belasan Ton Raskin Diselewengkan
SUKABUMI - Ratusan warga Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap mengancam bakal menyegel kantor desanya jika kades tidak memberikan jawaban pasti soal beras raskin yang diduga diselewengkan. Dari data yang dihimpun kemarin, jumlah beras yang digelapkan itu mencapai 14,8 ton.

   

Warga menuding, biang dari masalah itu adalah perbuatan sejumlah pejabat desa. Mereka meminta pejabat tersebut segera mengundurkan diri dari jabatannya. Tak hanya itu, warga mendesak pihak desa mengganti ruga penyelewengan raskin 1,2 ton dikali 12 bulan yang mencapai 14,8 ton. 

   

Tokoh Pemuda Desa Purwasedar, Usman mengatakan, tuntutan yang dilayangkan warga sudah memenuhi bukti-bukti. "Saya saksinya. Beras sebanyak 24 karung itu saat dibawa ke salah satu pabrik panggilingan padi di Pamoyanan, Neglasari, Pasiripis meggunakan mobil milik pejabat desa. Dan saya juga yang menginformasikan ke polisi. Tapi, kenapa pelakunya tidak diproses," herannya.

   

Padahal, masih kata Usman, ia siap menjadi saksi. Namun bukannya ia dimintai keterangan. Ia memergoki pelaku yang ditangkap setelah menjual raskin, malah dilepaskan kembali. Jelas, dengan adanya pelepasan penyeleweng raskin itu, ia mengaku, warga kini bertanya-tanya kepada pihak Polsek kenapa penyeleweng tidak diproses secara hukum. "Padahal dari awal saya sudah mewanti-wanti kepada pak kapolsek agar masalah ini ditangani serius. Karena sudah sering terjadi," sebutnya.

   

SUKABUMI - Ratusan warga Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap mengancam bakal menyegel kantor desanya jika kades tidak memberikan jawaban pasti soal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News