Belasan Warga AS Bergabung dengan ISIS
jpnn.com - WASHINGTON - Departemen Pertahanan Amerika Serikat angkat bicara soal adanya warga negaranya yang bergabung bersama Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Menurut departemen yang bermarkas di Pentagon itu, ada belasan warga AS yang bergabung dengan ISIS.
Menurut Juru Bicara Pentagon Kolonel Steven Warren, secara keseluruhan ada sekitar seratus warga AS yang "beroperasi" di wilayah Syria. Namun belum jelas dengan kelompok mana saja mereka bergabung. "Yang jelas kami memperkirakan ada belasan yang bergabung dengan ISIS," kata Warren seperti dilansir AFP.
Pejabat senior di AS sebelumnya mengaku sangat prihatin ada gerilyawan separatis asing di Irak dan Syria yang memiliki paspor negara-negara barat.
Para gerilyawan itu dikhawatirkan akan kembali ke negaranya masing-masing dan melancarkan serangan teror di Eropa dan AS.
Selain itu, sumber intelejen AS memperkirakan sekitar seribu warga Eropa bergabung dengan gerilyawan di Syria. Namun belum bisa dipastikan dengan kelompok mana saja mereka menggabungkan diri. (mas/jpnn)
WASHINGTON - Departemen Pertahanan Amerika Serikat angkat bicara soal adanya warga negaranya yang bergabung bersama Islamic State of Iraq and Syria
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan