Belgia Mulai Longgarkan Aturan Lockdown

Belgia Mulai Longgarkan Aturan Lockdown
Petugas kamar mayat memindahkan jenazah seseorang di panti jompo ditengah pandemi virus corona (COVID-19), di Brussels, Belgia, Selasa (14/4/2020). Foto: ANTARA/REUTERS/Yves Herman/ AWW/djo

Para warga juga akan diperbolehkan bertemu dengan maksimal dua orang yang tidak tinggal bersama mereka namun pertemuan itu harus dilakukan di luar gedung dan satu sama lain saling menjaga jarak fisik.

Orang dewasa dan anak-anak usia 12 tahun ke atas akan diwajibkan mengenakan masker saat berada di kendaraan umum.

Toko-toko yang menjual kain dan alat-alat menjahit akan dibuka kembali.

Satu minggu kemudian, semua toko akan diperbolehkan buka lagi namun tetap dengan aturan ketat soal penjagaan jarak fisik.

Pada tahap selanjutnya, mulai 18 Mei, siswa dalam jumlah terbatas sudah boleh masuk sekolah tapi isi kelas tetap berjumlah tidak lebih dari 10 orang.

Mulai 18 Mei, masyarakat sudah boleh menyelenggarakan acara pertemuan, pergi ke museum dan salon penata rambut.

Kafe dan restoran dan beberapa tempat wisata belum akan buka sebelum 8 Juni. Perjalanan ke luar negeri atau yang lebih dari satu hari juga tidak akan diizinkan sebelum tanggal itu.

Pelonggaran pembatasan yang dilakukan Belgia secara bertahap itu sebagian juga dilakukan negara-negara tetangganya.

Wilmes mengatakan Belgia akan perlu melakukan 25.000 sampai 30.000 uji COVID-19 per hari agar dapat mencabut lockdown.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News