Beli Binatang Dilindungi, Pejabat Ditahan Polisi
Jumat, 23 Desember 2011 – 10:25 WIB
LAMPUNG - Seorang pejabat Merangin ditangkap polisi di Lampung Barat, Provinsi Lampung. Pejabat yang diketahui bernama Zamroni (45), menjabat sebagai Kepala Puskesmas Sungai Manau itu diamankan, karena ketahuan membeli 18 ekor trenggiling -binatang yang dilindungi-- dari warga setempat bernama, Erwin Arisandi (38). Kapolres Lampung Barat AKBP Tatar Nugroho S.Ik., dikonfirmasi kemarin, membenarkan adanya penangkapan terhadap Zamroni dan Erwin Arisandi. "Kini, kedua tersangka berikut barang bukti (BB) trenggiling dan satu unit mobil dinas yang belakangan diketahui milik kepala Puskesmas Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi itu telah diamankan di Mapolsek Balikbukit untuk kepentingan penyidikan," katanya, seraya menambahkan, kini, pihaknya tengah melakukan pengembangan penyelidikan dan penyidikan terkait penangkapan tersebut.
Informasi yang diperoleh harian Radar Lampung (Group JPNN), Zamroni ditangkap anggota Polsek Balikbukit di-back up Tim Buru Sergab (Buser) Polres Lampung Barat (Lambar) saat membawa 18 ekor trenggiling menggunakan mobil Dinas Daihatsu Terios bernopol BH 1172 FZ di jalur Liwa-Krui, Selasa (20/12) lalu, sekitar pukul 19.15. Sebelumnya petugas yang mendapat informasi transaksi jual beli trenggiling menggelar operasi di jalur yang dilintasi Zamroni.
Baca Juga:
Selain Zamroni, polisi juga berhasil meringkus teman bisnisnya, Erwin Arisandi, warga Pekon Sukabaru, Kecamatan Waykrui, dan Lambar yang diduga sebagai penjual Trenggiling tersebut. Bersama keduanya, polisi menyita barang bukti 18 ekor trenggiling hidup, tiga kilogram (kg) kulit trenggiling kering, dan satu unit timbangan. Polisi juga menyita mobil Dinas Daihatsu Terios pelat merah nopol BH 1172 FZ yang dikendarai Zamroni.
Baca Juga:
LAMPUNG - Seorang pejabat Merangin ditangkap polisi di Lampung Barat, Provinsi Lampung. Pejabat yang diketahui bernama Zamroni (45), menjabat sebagai
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun