Beli Elpiji 3 Kg di Batam Harus Pakai Kartu Khusus
jpnn.com - BATAM – Pertamina wilayah Kepulauan Riau akan memberlakukan kebijakan baru untuk mengatasi seringnya terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg). Perusahaan pelat merah itu sedang menggagas pembelian gas bersubsidi ini dengan menggunakan kartu khusus.
Marketing Branch Manager Pertamina Kepri, Aji Anom mengatakan, nantinya lewat kesepakatan bersama dengan pemerintah, hanya masyarakat yang dinyatakan layak untuk menggunakan gas melon saja yang akan mendapatkan suplai tabung elpiji kemasan 3 kg. Setiap pembeli tabung elpiji 3 kg akan didata.
”By name by address (berdasar nama dan alamat), siapa yang beli itu disesuaikan dengan nama yang terdata dan diketahui, jadi tepat sasaran,” kata Aji Anom seperti dikutip Batam Pos.
Menurutnya, pola distribusi tertutup ini menyerupai distribusi solar subsidi menggunakan kartu fuelcard, di mana pihak Pertamina memiliki data konsumen yang akan membeli barang yang mereka distribusikan. Sehingga, distribusi gas melon ini lebih terukur dan tepat sasaran.
Selain itu, dalam waktu dekat ini Pertamina Kepri berencana menggelar operasi pasar di Batam dan Bintan. Sales Executive Pertamina Kepri, Agung Nurhananto Putro mengatakan, dari operasi pasar itu maka pihaknya akan mengukur dan mengevaluasi jumlah ideal operasi pasar untuk kebutuhan masyarakat.
”Masing-masing titik satu lori atau 560 tabung, jadi total sudah ada 2800 tabung di seluruh Kepri, Batam sekitar 1680 tabung,” katanya.(jpnn)
BATAM – Pertamina wilayah Kepulauan Riau akan memberlakukan kebijakan baru untuk mengatasi seringnya terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel