Beli Elpiji Melon Harus Pakai Kartu Subsidi
jpnn.com, MADIUN - Pemerintah berencana menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran untuk elpiji 3 kilogram. Otomatis, pembelian elpiji 3 kg bakal diperketat mulai tahun depan.
Saat ini, penyaluran elpiji berwarna hijau itu menggunakan sistem distribusi terbuka. Sehingga, siapa saja boleh membelinya.
‘’Nanti akan diatur distribusinya dengan menggunakan kartu subsidi elpiji,’’ kata Supomo, Kepala Disperindag Pacitan seperti diberitakan Radar Madiun (Jawa Pos Group).
Diungkapkan, akibat menerapkan sistem distribusi terbuka banyak elpiji 3 kg yang dikonsumsi oleh orang-orang mampu, tidak tepat sasaran. Harusnya, subsidi elpiji hanya untuk masyarakat miskin serta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Sekarang pemerintah pusat sedang menyiapkan kartu khusus untuk masyarakat yang berhak atas subsidi elpiji. ‘’Kartu itu seperti e-money, tapi hanya bisa dipakai untuk membeli elpiji melon,’’ ungkap Supomo.
Dia menuturkan, pemkab bakal berkoordinasi dengan kementerian BUMN dan kementerian ESDM untuk membuat kartu subsidi elpiji bulan depan.
Dari situ nanti diusulkan cara penyaluran subsidi elpiji diubah. Ke depan, subsidi tidak diberikan ke produk, melainkan diberikan langsung ke masyarakat miskin pemegang kartu.
‘’Tentu sistem ini memerlukan banyak persiapan, termasuk menyiapkan data penduduk miskin yang pantas menerima kartu tersebut. Dan, itu rencananya akan kami paparkan kepada kementerian terkait bulan depan bersama dengan daerah lain,’’ terangnya.
Saat ini, penyaluran elpiji melon menggunakan sistem distribusi terbuka. Sehingga, siapa saja boleh membelinya.
- Bahlil Klaim Penerimaan Subsidi BBM Mencapai 98 Persen
- Realisasi APBN untuk Subsidi BBM hingga Listrik 2024 Capai Rp 434,3 Triliun
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Kuota Subsidi Ambrol, tetapi Pembelian LPG 3 Kg Tak Kan Dibatasi
- Pemerintah Tetap Berikan Subsidi BBM, tetapi Ini Penerimanya
- Pemerintah Berencana Alihkan Subsidi BBM jadi BLT, tetapi