Beli Enam Kapal Barang, Pelni Tunggu Dana PMN Rp 500 M Cair

jpnn.com - JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) masih menunggu pencairan dana Penyertaan Modal Negara (PNM) yang telah disetujui oleh DPR, sebesar Rp 500 miliar.
Corporate Secretary PT Pelni, Yahya Kuncoro mengatakan dana Rp 500 miliar tersebut bakal digunakan untuk membeli enam kapal barang.
"Penggunaannya direncanakan untuk membeli enam kapal barang. Saat ini menunggu pencairan (dana PMN) yang menjadi kewenangan Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan," ujar Yahya di Jakarta, Kamis (30/4).
Di samping itu perseroan juga telah mengajukan dana bantuan operasional kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebesar Rp 324 miliar. Dana tersebut kata Yahya, nantinya akan digunakan untuk mengoperasikan kapal barang yang rencananya untuk melayari rute non-komersial.
Ia menambahkan, dana yang diajukan kepada Kemenhub tersebut berbeda dengan anggaran untuk melakukan survei pembelian kapal barang. Dimana dana untuk survei tersebut dirogoh dari kocek perseroan.
"Dana bantuan operasional khusus kapal barang yang diajukan Pelni ke Kementerian Perhubungan tidak sama dengan dana survei pembelian kapal barang, seperti yang diberitakan. Dana survei pembelian kapal barang dikeluarkan dari anggaran perusahaan," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) masih menunggu pencairan dana Penyertaan Modal Negara (PNM) yang telah disetujui oleh DPR, sebesar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DEN: Opsi Impor Perlu Dicanangkan untuk Penuhi Kebutuhan Gas Bumi di Dalam Negeri
- Dukung Industri Pertambangan, Trakindo Serahkan Unit CAT MD6250 ke Thiess
- Thong Guan Industries Bhd asal Malaysia Resmi Berinvestasi di KIT Batang, Jawa Tengah
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM
- Pakar Ingatkan Dampak Jangka Panjang Boikot yang Ditunggangi Kepentingan Bisnis
- Tepis Isu Liar, Babe Bambang Pranoto Angkat Bicara soal Sengketa Merek Kutus Kutus