Beli Enam Sukhoi dari Uang Utang
Jumat, 09 Desember 2011 – 15:55 WIB
JAKARTA - Sekretaris Menteri Pertahanan (Sekmenhan) Marsekal Madya TNI, Eris Harryanto mengatakan, pemerintah Indonesia terus melakukan negoisasi dengan Rusia guna menyepakati pembelian enam jet tempur Sukhoi Su-30MK2. Menurutnya, kesepakatan tersebut menjadi langkah penting untuk mewujudkan satu Skuadron (16 pesawat) Sukhoi di Indonesia. Yang jelas kata dia, pembelian pesawat itu menggunakan anggaran pinjaman dari luar negeri tahun 2012-2014. "Dana diambil dari pinjaman luar negeri, 2010-214. Negoisasi terus berjalan," tandas Eris.
"Sekarang masih negoisasi. Kita mau pembelian ini untuk memenuhi kebutuhan esensial pertahanan kita," kata Eris di Auditorium Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta, Jumat (8/12).
Baca Juga:
Dijelaskan, untuk pembelian saat ini, Indonesia sudah memilih enam jet tempur buatan Rusia. Namun, Eris tidak membeberkan berapa anggaran yang dikeluarkan pemerintah.
Baca Juga:
JAKARTA - Sekretaris Menteri Pertahanan (Sekmenhan) Marsekal Madya TNI, Eris Harryanto mengatakan, pemerintah Indonesia terus melakukan negoisasi
BERITA TERKAIT
- Butuh Dana Tambahan Rp 100 Triliun untuk 82,9 Juta Penerima Program MBG
- Menteri Agama: Pengumuman Libur Ramadan Disampaikan Senin
- Menko AHY Bicara soal Harga Tiket Transportasi Mudik Lebaran 2025: Lebih Terjangkau
- Hadiri Perayaan Natal di BRIN, Menko AHY Ingatkan Soal Toleransi dan Persatuan
- Ikatan Notaris Indonesia Versi Kongres Cilegon: Keputusan Dirjen AHU Sewenang-wenang
- Pemerintah Daerah Ikut Patungan Rp 5 Triliun untuk Membiayai Makan Bergizi Gratis